banner 160x600a
banner 160x600
banner 728x250

๐ŸŒ™ Menyambut Hari Asyura: Meraih Ampunan Allah Melalui Puasa Sunnah di Bulan Muharram

banner 120x600
banner 468x60

Diterbitkan oleh BUMK UMRI | 10 Muharram 1447 H


Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, yang memiliki keistimewaan tersendiri di sisi Allah SWT. Salah satu momentum paling agung di bulan ini adalah Hari Asyura, yaitu tanggal 10 Muharram.

banner 325x300

Dalam Islam, hari Asyura dikenal sebagai hari penuh keutamaan, sejarah, dan rahmat. Rasulullah ๏ทบ sangat menganjurkan umat Islam untuk berpuasa di hari ini, sebagaimana disebutkan dalam hadis:

โ€œPuasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.โ€
(HR. Muslim, no. 1162)

๐Ÿ“œ Sejarah Asyura: Hari Diselamatkannya Nabi Musa ‘alaihis salam

Ketika Rasulullah ๏ทบ hijrah ke Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Mereka menjelaskan bahwa hari tersebut adalah hari di mana Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firโ€™aun.

โ€œKami lebih berhak terhadap Musa daripada mereka.โ€
(HR. Bukhari dan Muslim)

๐Ÿ•‹ Keutamaan Bulan Muharram dalam Al-Qurโ€™an

Allah SWT berfirman dalam Al-Qurโ€™an:

โ€œSesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.โ€
(QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan haram tersebut adalah: Dzulqaโ€™dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, amal kebaikan dilipatgandakan dan dosa lebih besar risikonya.

๐Ÿฅ‡ Mengapa Puasa Asyura Begitu Utama?

Imam An-Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa puasa Asyura merupakan puasa yang sangat dianjurkan. Bahkan, sebelum puasa Ramadhan diwajibkan, puasa Asyura adalah puasa wajib bagi umat Islam.

Setelah puasa Ramadhan diwajibkan, status puasa Asyura menjadi sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan).

๐Ÿ—“๏ธ Waktu Pelaksanaan

10 Muharram 1447 H bertepatan dengan Rabu, 06 Juli 2025 M.

Dianjurkan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram (Tasuโ€™a), sebagai pembeda dari kaum Yahudi, sebagaimana hadis:

โ€œBerpuasalah kalian pada hari Asyura, dan berbedalah dari orang-orang Yahudi, berpuasalah sehari sebelumnya atau sesudahnya.โ€
(HR. Ahmad dan Ibnu Khuzaimah)

๐ŸŒฑ Refleksi Bagi Keluarga Besar BUMK UMRI

BUMK UMRI mengajak seluruh keluarga besar Universitas Muhammadiyah Riau, serta masyarakat umum, untuk menghidupkan sunnah Rasulullah ๏ทบ dengan berpuasa di hari Asyura. Selain sebagai wujud ketaatan kepada Allah, puasa ini menjadi bentuk syukur atas nikmat yang telah Allah berikan.

Momentum ini juga sejalan dengan semangat BUMK UMRI dalam membangun ekosistem wakaf produktif dan kebermanfaatan bagi umat. Seperti halnya Nabi Musa yang diselamatkan di hari Asyura, kita pun berharap agar Allah menyelamatkan kita dari dosa-dosa masa lalu, dan membimbing kita ke jalan yang lebih baik di masa depan.

๐Ÿ“ฃ Kesimpulan

  • Niatkan puasa Asyura dengan ikhlas karena Allah
  • Perbanyak doa, sedekah, dan amal saleh di hari tersebut
  • Ajak keluarga dan lingkungan sekitar untuk ikut serta

Semoga Allah SWT menerima amalan kita dan menjadikan kita hamba-Nya yang senantiasa istiqomah dalam kebaikan.

Wassalamuโ€™alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

๐Ÿ•Œ Badan Usaha Milik Kampus โ€“ Universitas Muhammadiyah Riau

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!